ASAD | Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga pada Kejurnas 2 Persinas ASAD di Kota Surabaya, Jawa Timur, 17 - 19 Juli 200 | By Persinas Asad Bali7 | By Persinas Asad Bali | Pencak Silat Persinas ASAD blogger
Masih di Kejurnas 2 Persinas ASAD, kali ini sahabat blog Persinas ASAD Bali, akan mendapatkan menu sajian konten sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga RI dalam pembukaan Kejurnas 2 Persinas ASAD, sehingga sahabat blog Persinas ASAD Bali bisa mengenang kembali saat saat berlangsungnya Kejurnas 2 Persinas ASAD yang di selenggarakan di kota Pahlawan yaitu kota Surabaya.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dr H Adhyaksa Daud SH. MSi dengan didampingi oleh Gubernur Jawa Timur H. Imam Utomo, secara resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perguruan Silat Nasional (Persinas) Asad di GOR Kertajaya Indah Surabaya.(17 Mei 2007)
Peserta dan undangan yang hadir dalam kegiatan Kejurnas dan Rakernas meliputi 33 provinsi di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 33 kontingen untuk peserta Kejurnas dan tiap kontingen bejumlah 20 org peserta (16 pesilat dan 4 official), jumlah 660 orang, seluruh Pengurus Besar (PB) Persinas ASAD (60 orang), ketua dan sekretaris Pengurus Daerah (Pengda) Persinas ASAD dari 33 provinsi se-Indonesia (66 orang), Aparat Pertandingan/ Wasit Juri (60 orang), KONI,IPSI,Perguruan Silat lain (12 orang), Pembina/ Sesepuh Persinas ASAD (12 orang), Panitia (110 orang), Jadi total peserta/ undangan pada acara Kejurnas & Rakernas Persinas ASAD 2007 ini bejumlah 980 orang.
Pembukaan Kejurnas dan Rakernas yang dihadiri oleh lebih dari 6000 orang ini membuat suasana GOR Kertajaya Indah begitu meriah, bahkan sampai melebihi kapasitas sehingga membuat banyak pengunjung yang hadir harus rela berdiri.
Dalam sambutannya, Menpora mengatakan bahwa pencak silat merupakan olahraga warisan nenek moyang bangsa Indonesia tidak boleh kalah dengan negara lain. Oleh karena itu, dengan digelarnya Kejurnas Persinas Asad diharapkan dapat melahirkan atlet/pendekar yang berprestasi, sehingga bisa mengembalikan citra pencak silat Indonesia di event internasional. Adhyaksa mengimbau pada masyarakat Indonesia, instansi pemerintah, TNI/Polri mau berlatih/belajar bela diri yang menjadi warisan nenek moyang bangsa Indonesia “Cintailah olahraga tradisional kita, karena pencak silat merupakan olahraga asli bangsa Indonesia dan tidak usah belajar beladiri dari Negara lain,” ujarnya.
Ada dua manfaat dalam olahraga pencak silat, pertama dapat menciptakan kebugaran, kekuatan dan kemampuan beladiri dan kedua, berjasa pada bumi pertiwi.
Sumber :
______________
Terima kasih sahabat blog Persinas ASAD Bali.
Anda telah mengunjungi blog "Persinas ASAD Bali"
Melalui blog Persinas ASAD Bali kita wujudkan warisan budaya pencak silat ini dengan melakukan serangkaian, informasi, motifasi, dukungan, semangat, untuk terus dalam meningkatkan serta menjaga kelestarian warisan budaya asli anak negeri, Pencak Silat.
Dengan adanya blog Persinas ASAD Bali, semoga warisan budaya asli Indonesia ini bisa
lestari dan barokah sampai akhir jaman.
Persinas Asad Bali "Ampuh Sehat Aman Damai"Matur Suksma